PENGARUH
PUPUK TERHADAP KACANG MERAH
BIOLOGI
SMA
NEGERI 4 DEPOK
XII.IIS.3
Nama
Anggota:
Adelia
Rahmawati
Lulu’
Urrohmah
Muhammad
Anuari Ramdhani
2015/2016
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya
saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah yang berjudul
“Pengaruh Pupuk Terhadap Kacang Merah” ini membahas mengenai bagaimana
perkembangan dan pertumbuhan setiap kacang merah yang diberi pupuk yang
berbeda-beda jenisnya, namun tetap satu media yaitu tanah.
Makalah
ini disusun agar pembaca dapat mengetahui perbedaan pertumbuhan dan
perkembangan kacang merah dengan diberikannya pupuk-pupuk yang berbeda.
Saya
sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Hal itu dikarenakan
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh sebab itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Semoga
makalah ini dapat berguna bagi kami dan pembaca khususnya. Akhir kata kami
mohon maaf apa bila dalam penulisan makalah terdapat banyak kesalahan. Terima
kasih.
Depok, 8
September 2015
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR...............................................................................................................1
DAFTAR
ISI..............................................................................................................................2
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG....................................................................................................3
B.
TUJUAN PENELITIAN................................................................................................3
C.
RUMUSAN MASALAH...............................................................................................3
D.
PEMBAHASAN MASALAH........................................................................................4
E.
HIPOTESIS....................................................................................................................5
BAB II
LANDASAN TEORI.................................................................................................................6
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.
METODE PENELITIAN...............................................................................................7
B.
METODE PENGUMPULAN DATA............................................................................7
C.
WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN.......................................................................7
D.
ALAT DAN BAHAN.....................................................................................................7
E.
CARA KERJA................................................................................................................7
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A.
DATA HASIL PENELITIAN........................................................................................8
B.
PEMBAHASAN............................................................................................................8
BAB V
PENUTUP
A.
KESIMPULAN..............................................................................................................9
B.
SARAN..........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................10
SUMBER INTERNET.............................................................................................................10
LAMPIRAN.............................................................................................................................11
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Setiap
makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan, begitu pula denga
tumbuhan. Pertumbuhan dan perkembangan hal ini berbeda-beda hal ini dikarenakan
dengan beberapa faktor, yaitu internal dan eksternal. Salah satu faktor
eksternal yaitu pupuk urea, pupuk kompos dan pupuk kandang. Pupuk urea bersifat
panas karena ada unsur hara N 46%, pupuk
kompos yang bersifat dingin karena unsur nitrogen diimbangi dengan forfor,
kalium dan unsur hara lainnya. Sedangkan untuk pupuk kandang mengandung unsur
hara N, P, dan K yang sifatnya tidah mudah larut dalam air sehingga dapat
mempertahankan suhu dan kondisi tanaman yang baik.
Pertumbuhan
awal tumbuhan berbiji dimulai dari biji. Biji mengandung potensi yang
dibutuhkan untuk tumbuh menjadi individu baru, misalnya embrio, cadangan
makanan, dan calon daun (calon akar) serta plumula (yang akan tumbuh menjadi
kecambah). Cadangan makanan pada embrio tersimpan pada kotiledon yang
dikelilingi oleh bahan yang kuat, disebut testa. Testa berfungsi sebagai
pelindung kotiledon untuk mencegah kerusakan embrio dan bakteri atau jamur ke
dalam biji. Testa memiliki lubang kecil yang disebut mikropil. Di dekat
mikropil terdapat hilum yang menggabungkan kulit kotiledon.
Perkecambahan
adalah proses pertumbuhan embrio dan komponen-komponen yang memiliki kemampuan
untuk tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru. Komponen biji tersebut adalah
yang terdapat di dalam biji, misalnya radikula dan plumula. Perkecambahan
adalah proses perkembangan dan pertumbuhan embrio. Hasil perkecambahan ini
adalah munculnya tumbuhan kecil dari dalam biji. Proses perubahan embrio saat
perkecambahan adalah plumula tumbuh dan berkembang menjadi batang dan radikula
tumbuh dan berkembang menjadi akar.
B.
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan
dari makalah ini adalah:
1. Pembaca
dapat mengetahui pengaruh pupuk terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang
merah.
2. Pembaca
dapat menjadikan makalah ini sebagai referensi penelitian berikutnya.
C.
RUMUSAN MASALAH
Atas
dasar penentuan latar belakang dan identifikasi masalah di atas maka dapat kami
simpulkan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Faktor-faktor
apakah yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang merah?
2. Apakah
dengan pemberian berbagai jenis pupuk dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
kacang merah?
D. PEMBAHASAN
MASALAH
Pertumbuhan
dan perkembangan dipengaruhi oleh faktor
internal dan faktor eksternal.
Faktor internal
terdiri dari:
-
Gen
Gen
berfungsi untuk mengatur seluruh aktivitas yang terjadi di dalam sel, termasuk
dalam pertumbuhan. Meskipun dua tumbuhan mendapat pengaruh lingkungan yang sama
tetapi jika kedua tumbuhan tersebut memiliki gen yang berbeda, maka akan
mendapatkan hasil pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda.
-
Hormon
Aktivitas
tumbuh dan berkembang juga dipengaruhui oleh senyawa kimia berupa hormon
tumbuhan (fitohormon).
Faktor eksternal
terdiri dari:
-
Air
Air
diperlukan tumbuhan sebagai media reaksi kimia di dalam sel, komponen dasar zat
pembentukan makanan dan mengatur pengedaran makanan.
-
Oksigen (O2)
Oksigen
diperlukan tumbuhan untuk menghasilkan energi.
-
Suhu
Suhu
yang baik mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan berlangsung
dengan baik.
-
Cahaya
Cahaya
dibutuhkan untuk melakukan fotosintesis.
-
Unsur zat hara.
Unsur
zat hara digunakan untuk penyusun zat organik di dalam sel.
-
Kelembapan
Kelembapan
berhubungan dengan penguapan air yang akan mempengaruhi penyerapan nutrisi.
Pada
media tanah biji kacang merah yang menggunakan pupuk urea akan membusuk dan
mati karena dalam pupuk tersebut terkandung unsur nitrogen (N) yan g
persentasenya cukup tinggi yaitu 46%. Sedangkan untuk media tananm yang
menggunakan pupuk kompos akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang subur
karena adanya unsur-unsur hara yang baik yaitu N, P, dan K. Selain itu untuk
media tanam yang menggunakan pupuk kandang akan mengalami pertumbuhan dan
perkembangan yang subur dan kuat karena adanya unsur-unsur hara yang baik yaitu
N, P, dan K yang presentasenya lebih stabil dibandingkan dengan pupuk kompos.
E.
HIPOTESIS
Pupuk
urea, pupuk kompos dan pupuk kandang sebagai objek untuk penelitian pertumbuhan
dan perkembangan kacang merah. Dari pemikiran peneliti penanaman kacang merah
yang diberi pupuk urea akan membusuk dan mati. Penanaman kacang merah yang
diberi pupuk kompos pertumbuhan dan perkembangannya kurang kokoh. Sedangkan
untuk penanaman kacang merah yang diberi pupuk kandang akan lebih kokoh dan
subur.
BAB
II
LANDASAN
TEORI
Pertumbuhan
adalah suatu proses pertambahan ukuran, baik volume, bobot, dan jumlah sel yang
bersifat irrevesible (tidak dapat kembali ke asal). Sedangkan perkembangan
adalah perubahan atau diferensiasi sel menuju keadaan yang lebih dewasa.
Tahapan-tahapan dalam pertumbuhan dan perkembangan adalah pembelahan sel,
morfogenesis dan diferensiasi.
Kacang
merah adalah sejenis polong-polongan yang dapat dimakan dari berbagai kultivar Phaseolus vulgaris. Buah, biji,
dan daunnya dapat dimanfaatkan orang sebagai sayuran. Sayuran ini kaya dengan
kandungan protein dan vitamin yang dapat membantu menurunkan tekanan darah
darah serta mengawal metabolisme gula dalam darah dan disarankan untuk
dikonsumsi oleh orang yang mengidap penyakit hipertensi dan diabetes. Kandungan
serat dan enzimnya yang tinggi dapat membantu menurunkan berat badan.
Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam
atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga
mampu memproduksi dengan baik. Material
pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non-organik (mineral). Pupuk berbeda
dari suplemen. Pupuk mengandung bahan baku yang diperlukan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman, sementara suplemen seperti hormon tumbuhan membantu
kelancaran proses metabolisme. Meskipun demikian, ke dalam pupuk, khususnya
pupuk buatan, dapat ditambahkan sejumlah material suplemen.
BAB
III
METODOLOGI
PENELITIAN
A.
METODE PENELITIAN
Penelitian
menggunakan metode observasi yaitu dengan mengamati dan mencatat pertumbuhan
dan perkembangan tanaman kacang merah yang ditanam memnggunakan media tanah
dengan pemberian pupuk yang berbeda-beda jenisnya.
B.
METODE PENGAMBILAN DATA
Penelitian
menggunakan metode pengambilan data secara acak (random sampling), yang
memiliki arti setiap populasi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk
dijadikan sebagai sempel dan tidak ada intervensi tertentu dari penelitian.
C.
WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
Penelitian
melakukan penelitian di rumah peneliti. Waktu yang dibutuhkan untuk karya
ilmiah ini dimulai dari penanaman kacang merah hingga penulisannya karya ilmiah
ini adalah 7 hari. Di mulai dari tanggal 2 September 2015 sampai 8 September
2015.
D.
ALAT DAN BAHAN
Alat
dan bahan yang dibutuhkan untuk penelitian yaitu:
-
Gelas pop ice (3) yang sudah diberi
lubang atau bolongan di bawahnya
-
Penggaris
-
Biji kacang merah 15 buah
-
Tanah
-
Pupuk urea
-
Pupuk kompos
-
Pupuk kandang
-
Air
-
Kamera
C.
CARA KERJA
1. Siapkan
alat dan bahan yang diperlukan.
2. Isi
gelas dengan tanah masing-masing sekitar setengah gelas.
3. Gelas
(a) diberi pupuk urea ¼ sendok makan
yang sudah larut dalam air 20ml.
Gelas (b) diberi pupuk kompos sekitar ¼
takaran gelas pop ice.
Gelas (c) diberi pupuk kandang sekitar
¼ takaran gelas pop ice.
4. Tabur
atau letakkan 5 biji kacang merah tiap gelas yang terisi tanah dan pupuk yang
sudah tersedia.
5. Siram
tanaman kacang merah tiap pagi dan sore hari atau sekiranya kering boleh
disiram air.
6. Ukur
setiap hari pertumbuhan dan perkembangannya dengan penggaris.
7. Foto
setiap hari untuk mengetahui grafik pertumbuhan dan perkembangannya.
BAB
IV
HASIL
PENELITIAN
A.
DATA HASIL PENELITIAN
Dari
hasil pengamatan yang peneliti lakukan maka diperoleh data sebagai berikut:
Hari ke-1 | Hari ke-2 | Hari ke-3 | Hari ke-4 | Hari ke-5 | Hari ke-6 | Hari ke-7 | |
Urea | 0 | 0,4 | 0,8 | 1 | 0 | 0 | 0 |
Kompos | 0 | 0,6 | 1,1 | 1,8 | 6 | 10 | 15 |
Kandang | 0 | 0,7 | 1,4 | 2,4 | 5 | 14 | 20,3 |
B. PEMBAHASAN
Dalam grafik tersebut
menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan kacang merah yang dipengaruhi oleh
pupuk yang berbeda-beda. Dalam grafik tersebut pertumbuhan dan perkembangan
yang bagus adalah pupuk kompos, dan pupuk kandang namun lebih kokoh, sedangkan
pupuk urea perkembangan awal baik namun untuk hari ke-5nya mati. Kacang merah
yang diberi pupuk urea mati karena sifat pupuknya yang panas.
BAB
V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil pengamatan dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa proses
pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang merh dimulai dari perkecambahan,
lalu timbul akar, batang, dan daun, setiap tanaman memiliki waktu yang
berbeda-beda untuk tumbuh dan berkembang dikarenakan gen yang dimiliki oleh
setiap biji kacang merah itu berbeda-beda.
Kecepatan
pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang merah dipengaruhi oleh pupuk. Pupuk
kandang lebih cocok untuk mendukung pertumbuhan dang perkembangan kacang merah
karena unsur N, P, dan K nya yang stabil dan memiliki sifat tidak mudah larut
dalam air sehingga medianyapun menjadikan tanaman subur dan kokoh.
B. SARAN
Dengan
adanya karya ilmiah ini diharapkan diadakan kembali penelitian ulang untuk
memperkuat hasil penelitian. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan harus lebih diperhatikan lagi.
DAFTAR
PUSTAKA
Buku Biologi Erlangga.
SUMBER
INTERNET
http://zaifbio.wordpress.com?2010/02/12/pertumbuhan-dan-perkembangan/
id.m.wikipedia.org/wiki/Kacang
id.m.wikipedia.org/wiki/Pupuk
http://pbsstainmetro.blogspot.com/2014/02/karya-ilmiah-.html#
0 komentar:
Posting Komentar