_Keindahan dan kerusakan alam_
Secara hukum alam, bumi itu begitu indah, keindahannya menyejukan dan memberi kebugaran bagi jiwa dan raga setiap insan manusia. Namun dibalik kenikmatan semua itu, manusia lalai akan kewajibannya yaitu menjaga kelestarian alam, akhirnya yang terjadi yaitu kerusakan alam. Kerusakan alam faktor penyebabnya dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor proses alam, dan faktor aktivitas manusia. Dengan adanya pengelompokan faktor penyebab terjadinya kerusakan alam, kita semua dapat mempelajari peristiwa tersebut dan menemukan solusinya bagaimana caranya agar dapat lepas dari kerusakan lingkungan tersebut.
Kerusakan lingkungan sekitar yang terjadi karena proses alam diklasifikasikan menjadi dua yaitu bersifat tektonis dan vulkanis. Proses bumi berupa tektonis yaitu pergeseran lempeng dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang berupa gempa. Proses bumi vulkanis yaitu pergeseran lempeng dapat menyebabkan kerusakan lingkungan berupa gunung meletus, dan tektonis serta vulkanis juga dapat menyebabkan tsunami. Kerusakan lingkungan sekitar yang terjadi karena aktivitas manusia diklasifikasikan adanya sampah, polusi udara dan limbah beracun.
Sampah yang merusak lingkungan sekitar dikelompokkan menjadi dua yaitu sampah organik dan sampah non organik. Sampah organik yaitu sampah yang dapat diuraikan oleh organisme, sampah-sampah organik biasanya dapat kita jumpai di dapur, yaitu sisa-sisa sayuran, atau benda-benda yang bersifat tumbuhan. Sedangkan sampah non organik yaitu sampah yang tidak dapat diuraikan oleh organisme, dikelompiokkan sebagai berikut: plastik, karet, kaleng, kaca, kain perca dan sebagainya.
Polusi udara, polusi udara ini biasanya bersumber dari polutan asap kenalpot, pabrik parfum, serta pabrik-pabrik lainnya yang melakukan proses produksi suatu benda yang menggunakan metode pembakaran. Limbah beracun, limbah-limbah beracun biasanya terdapat dibantaran perairan, entah itu sungai, pantai, waduk atau di tempat lainnya. Di tempat-tempat tersebut biasanya terdapat limbah dari pabrik yang mana kiranya rekan kerjanya belum ada rasa tanggung jawabnya untuk pembuangan limbah ke tempat yang lebih layak. Bahkan bukan hanya limbah pabrik, limbah rumah tanggapun biasanya kita jumpai di bantaran sungai, hal inipun sama halnya. Padahalkan interaksi alam dengan manusia sangat dibutuhkan tuk masa-masa yang akan datang, namun apa yang terjadi sama sekali tidak menjamin kualitas hidup masa yang akan datang.
“Marilah teman ciptakan hal terkecil yang berguna di setiap detiknya, namun menjamin tuk masa yang akan datang. Sekian laporanku mengenai lingkungan sekitar kita, semoga dapat berintrofeksi diri, sehingga memberi jalan keluar yang baik tuk yang terbaik”.






0 komentar:
Posting Komentar