Atas nama cinta,
Aku sadari hatiku yang teramat rapuh dan aku tidak mau mempermainkannya.
Hatiku yang rapuh ini sadar... Bahwa benih-benih cinta itu tumbuh. Namun aku tidak mau lupa akan prinsipku. Aku akan membuat benteng yang tebal dan kokoh. Serta dikelilingi semak-semak yang berduri dan beracun.
Aku mengerti dan paham bagaimana rasanya jatuh cinta. Jika jauh merasa sakit karena rindu. Jika dekat merasa sakit karena takut kehilangan. Padahal aku tahu kau belum halal tukku. Bahkan tidak akan mungkin pernah menjadi yang halal.
Kau telah menanam benih-benih cinta di hatiku yang rapuh. Kemudian rasa itu mengusikku. Aku tidak rela jika kau bercanda lebih denganku. Aku pun tidak rela jika kau mau mendengar curhatku. Karena hubungan yang tidak halal.
Aku tidak akan mubazirkan perasaanku, air mata. Karena kuyakin jika memang kita ditakdirkan bersatu, pasti Allah akan mempersatukannya. Karena hakikat cinta adalah melepaskan, sebelum waktunya. Karena cinta sebelum pernikahan adalah cobaan yang berat.
Aku sadari hatiku yang teramat rapuh dan aku tidak mau mempermainkannya.
Hatiku yang rapuh ini sadar... Bahwa benih-benih cinta itu tumbuh. Namun aku tidak mau lupa akan prinsipku. Aku akan membuat benteng yang tebal dan kokoh. Serta dikelilingi semak-semak yang berduri dan beracun.
Aku mengerti dan paham bagaimana rasanya jatuh cinta. Jika jauh merasa sakit karena rindu. Jika dekat merasa sakit karena takut kehilangan. Padahal aku tahu kau belum halal tukku. Bahkan tidak akan mungkin pernah menjadi yang halal.
Kau telah menanam benih-benih cinta di hatiku yang rapuh. Kemudian rasa itu mengusikku. Aku tidak rela jika kau bercanda lebih denganku. Aku pun tidak rela jika kau mau mendengar curhatku. Karena hubungan yang tidak halal.
Aku tidak akan mubazirkan perasaanku, air mata. Karena kuyakin jika memang kita ditakdirkan bersatu, pasti Allah akan mempersatukannya. Karena hakikat cinta adalah melepaskan, sebelum waktunya. Karena cinta sebelum pernikahan adalah cobaan yang berat.
0 komentar:
Posting Komentar