RSS

Singlelillah, Cinta Istimewa


Assalammu’alaikum…


Hai teman-teman, apa kabar? Semoga baik-baik saja ya.
Emm, Lulu’ mau ngajak kalian berpikir positif ni, buat kalian yang jomblo, jones atau singlelillah, atau apapunlah itu, hehehe sama aja si intinya jomblo jomblo juga.
Eh ngatain orang jomblo, kaya sendirinya punya pacar saja, hehehe emang nggak punya pacar si, tapi bukan berarti saya jomblo lhoh ya, tapi saat ini saya masih singlelillah (Aamiin), hihihi sama saja si, tapi lebih kerenan dikitlah istilahnya.
I’ts oke langsung saja pada intinya, di sini saya ingin memberi tahu, sebenarnya kalian yang jomblo, jones atau singlelillah kalian tu manusia pilihan, manusia yang istimewa, wow…..
Kenapa menjadi manusia pilihan?
Manusia yang istimewa?
Ah nggak update banget si, masa nggak tahu.

Ya, jadi seperti ini, ternyata kita ni yang jomblo, jones atau singlelillah, batasan atau hijab kita dijaga oleh Allah dan akhlak kita tu benar-benar dijaga oleh Allah, bukan hanya hijab dan akhlak tapi cinta kita juga dijaga oleh Allah, Masya Allah, Alhamdulillah, Aamiin.
Luar biasa bukan?
Eh nggak percaya? Ni makanya baca Al-Qur’an-nya, hehehe sok rajin baca Al-Qur’an, padahal juga baru baca hihihi, nggaklah bercanda J


1.      Terjaga Hijab atau Batasannya dan Akhlaknya.
Dalam surat An-Nur ayat 30 Allah berfirman:
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat" (QS. An-Nur:30).
Ayat selanjutnya dari surat An-Nur di atas, menyebutkan, "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka,..." (QS.An-Nur: 31).
Em benarkan di Al-Qur’an surat An-Nur ayat 30-31 kita dianjurkan untuk menjaga hijab kita atau batasan kita? Nah kalau sudah seperti ini berarti kalau kita jomblo, jones atau singlelillah jadi terjaga deh hijab atau batasan kita dan akhlak kita.
Kenapa, kenapa, kenapa?
Iya dong, logikanya ni seandainya, seumpama, misalkan (apalah itu pemubadziran kata) kita pacaran, berdua, aduh yang ketiga setan. Apa yang dilakukan saat pacaran? Jalan berdua, pasti, ngobrol lama, pasti, ada setan lalu blablablabla apalah yang terjadi. Saya tidak mau memberi tahu dan tidak mau tahu, karena yang terjadi pasti akhlak madzmumah atau akhlak tercela.
“Ih nggak kok, kita kalau pacaran syar’i?”
Em.. yang namanya pacaran mah pacaran saja, tidak ada kata pacaran yang syar’i, memangnya ada dalam syari’at Islam Pacaran yang syar’i?
Nggak ada, yang ada ta’aruf, khitbah, dan menikah.
Istimewakan kita? Jauh dari akhlak tercela, terjaga batasannya, dan tidak diganggu setan, tidak mendengar bisikan setan. Kuat imannya Alhamdulillah Aamiin.

2.      Dijaga Cintanya oleh Allah.
Dalam surat An-Nur ayat ke 26 disebutkan bahwa:
"Wanita –wanita yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk wanita yang keji pula, dan wanita-wanita  yang baik hanya untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik hanya untuk wanita yang baik pula." (Q.S. An-Nur ayat 26).
Sudah jelaskan bahwa Allah telah menjaga cinta kita yaitu dengan cara menjadikan kita jomblo, jones atau singlelillah yang memdapat kesempatan untuk memperbaiki diri agar kelak mendapatkan jodoh yang baik pula, sesuai dengan cerminan kita. Memang mau kalau nantinya sudah berjodoh atau sekarang yang menjalin hubungan pacaran sebelum menikah mendapatkan orang yang salah? pasti tidak maukan?




Ayolah jomblo, jones mulai sekarang pakai kata singlelillah, "Singlelillah" Single karena Allah.
Singlelillah yang dijaga batasan atau hijabnya, Singlelillah yang dijaga akhlaknya, dan Singlelillah yang dijaga cintanya :-)
Serahkan segalanya kepada  Allah, khususnya jodoh utamanya.. “sekuat apapun perasaan cinta itu, selama apapun kedekatan itu dan sebanyak kalimat cinta yang terbuang sia-sia seberapa dalam lautan cinta itu dan setinggi apapun langit itu tuk dicapai untuk planning masa depan tidak akan dapat mempeersatukan kisah cinta kalian jika memang bukan jodohnya.” Tapi “Seberapa jauh jarak, ruang dan waktu memisahkan keduanya, dan banyak rintangan yang menghadang, Insya Allah akan bersatu jika memang jodohnya, walau badai, ombak menerpa berulang-ulang kali.”
Fatimahkanlah dirimu jika engkau ingin mendaptkan Ali..
Tiada pacaran yang syar’i, karena yang namanya pacaran itu adalah mendekati zina (dosa besar), jadi sebisa mungkin jauhilah pacaran atau ikhtilat (percampuran) sebisa mungkin, dan ta’aruf yang ada.
Kenalilah dirimu dan tatalah dirimu jika kamu ingin tahu jodohmu kelak. Karena jodoh seseorang itu adalah cerminan pribadi masing-masing individu.

Tidak ada alasan bagi kita tuk galau, apalagi gara-gara jomblo, jones atau singlelillah, karena sandaran kita selalu ada untuk kita...
Allah dulu, Allah lagi, Allah terus, Lais Ila Allah, SemangKA, Semangat Karena Allah :-)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar